Kendali – Musisi rapper D’Facto baru saja merilis album terbarunya yang berjudul Syiar. Album tersebut diunggah di kanal YouTube D’Facto bersamaan dengan pengumuman sidang Isbat 1 Ramadan.
Saat dihubungi, D’Facto menyampaikan bahwa album Syiar memiliki makna yang sederhana namun mendalam.
“Album ini adalah cara saya mengekspresikan pengetahuan tentang ilmu orang tua-tua di negeri kerajaan, salah satunya Tidore, ke dalam seni, puisi, dan hip-hop,” ujarnya.
Menurutnya, bagi mereka yang tidak suka membaca, musik ini bisa menjadi alternatif untuk memahami nilai-nilai tersebut. “Tapi tetap, esensi dari tujuan album ini tidak hilang, karena orang akan menggunakan nalarnya setelah cukup baik mendengarkan semua isi album ini,” tambahnya.
“Alhamdulillah, Tuhan Maha Tahu. Saya bersyukur, senang, dan bangga. Selebihnya, saya anggap ini sebagai bekal untuk keturunan saya ke depan,” tuturnya.
D’Facto mengungkapkan bahwa proses perencanaan album ini sudah dimulai sejak 2020, tetapi baru terealisasi sekarang. “Bukan soal liriknya, tapi proses perekamannya yang lama, apalagi saya harus membagi waktu antara bekerja dan fokus pada album,” jelasnya.
Dalam album ini, D’Facto juga berkolaborasi dengan rapper ternama Indonesia, K3bi dan King Laef.
“Mungkin saya tidak bisa menjelaskan secara spesifik makna dari kolaborasi kami, karena saya paham setiap orang memahami kata per kata dengan cara berbeda,” katanya.
“Dari keduanya, saya hanya berharap semoga respons cerdas dari pendengar mampu memberi makna tersendiri dalam lagu tersebut,” lanjutnya.
“Semoga album ini berdampak baik bagi saya dan orang-orang di sekitar saya. Selebihnya, ini adalah bekal untuk generasi setelah saya, termasuk anak-cucu saya,” pungkasnya.
