kendali – Di tengah derasnya arus globalisasi dan derasnya tantangan kehidupan mahasiswa perantauan, PKPM NUKU Yogyakarta sekali lagi membuktikan eksistensinya sebagai benteng utama persatuan, perjuangan, dan kebangkitan anak-anak Tidore di tanah Jawa.
Melalui kegiatan Malam Keakraban (Makrab) pada 30 Mei–1 Juni 2025 di Desa Dolan Deso Boro, Kulon Progo, PKPM NUKU tidak hanya menggelar acara tahunan—tetapi mengobarkan kembali semangat kolektif menuju masa depan Tidore yang lebih cerah. Dengan tagline; ini bukan sekedar kegiatan-ini adalah gerakan
Makrab tahun ini hadir dengan tema “Merajut Kebersamaan, Menyatukan Langkah dalam Harmoni Persaudaraan”, menghidupkan kembali semangat gotong royong, militansi kader, dan kesadaran kolektif bahwa mahasiswa bukan hanya penuntut ilmu, tetapi juga agen perubahan.
Ketua Umum PKPM NUKU Yogyakarta, Afdan Abdullatif, dalam sambutannya menyampaikan Makrab ini bukan rutinitas—ini adalah ritus penyadaran. Kita sedang membentuk kader, bukan hanya anggota,” saya berharap kita semua mempersiapkan barisan anak-anak Nuku yang siap pulang membawa perubahan, bukan sekedar gelar,”ungkap Afdan beberapa hari lalu.
Puncak acara ditandai dengan pengukuhan peserta. Dengan sorot obor dan lingkar solidaritas, mereka resmi menjadi bagian dari keluarga besar PKPM NUKU.
Hadir pula mantan Ketua PKPM NUKU periode 2011–2012, Irsan Nudin Idrus penyampaiannya menegaskan PKPM NUKU belum punya sejarah cukup untuk Tidore. Maka inilah giliran kalian—ukirlah sejarah baru. Bangun prestasi. Bawa pulang kontribusi. Jadikan organisasi ini harum di tanah sendiri.
Hal ini ditegaskan oleh ketua panitia Siti Chumairah Anwar bahwa dengan adanya kegiatan makrab ini dapat membentuk karakter kader atau anggota untuk lebih peka terhadap isu yang ada di kota Tidore Kepulauan.
“Kegiatan ini juga mengembangkan minat dan bakat baik dalam bidang akademik maupun seni dan budaya. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk teman-teman mahasiswa Tidore untuk berproses dalam organisasi PKPM Nuku Yogyakarta,”tuturnya.
Kegiatan ini digagas oleh panitia dengan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari diskusi, pementasan seni dan games. Salah satu peserta, Nurfina Ahmad (Universitas Respati Yogyakarta), menyuarakan semangatnya.
“Asek dapat teman baru, dapat pengalaman baru, dapat ilmu baru juga. Semoga selalu kompak deng bakulia baik-baik di tanah rantau. Selebihnya, kaka-kaka panitia PKPM terbaik,”ungkapnya.