Kendali – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberi perhatian besar pada Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tidore Kepulauan (KONKERKOT) ke-IV Tahun 2025, dengan harapan PGRI akan selalu menjaga sinergi yang baik dengan pemerintah daerah. Kolaborasi yang baik diharapkan dapat membuahkan inovasi dan gagasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tidore Kepulauan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain saat menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan KONKERKOT ke-IV masa bakti 2025-2030 yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Sabtu 8 Februari 2025.
Mengawali sambutannya, Yakub Husain menyampaikan bahwa PGRI tidak hanya menjadi wadah aspirasi, tetapi juga harus mampu mengidentifikasi persoalan, melakukan kajian mendalam, serta merumuskan solusi untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan. PGRI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga marwah profesi guru, yang harus selalu berpijak pada spirit moralitas dan profesionalitas.
Semoga melalui konferensi ini, PGRI dapat semakin memperkokoh perannya dalam mencetak tenaga pendidik yang unggul dan inovatif. KONKERKOT ini diharapkan menjadi momen strategis untuk menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini, mengevaluasi program kerja sebelumnya, serta merancang kebijakan dan langkah strategis untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Ketua Panitia Muh Ramli Lating dalam laporannya menyampaikan bahwa KONKERKOT ke-IV Tahun 2025 mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas.” Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang mencakup acara pembukaan dan persidangan, dengan peserta yang merupakan perwakilan dari PGRI Cabang dan Ranting se-Kota Tidore Kepulauan.