kendali – Pembukaan Kampoeng Rameang di pantai Tugulufa berjalan dengan nikmat dengan kemeriahan penampilan para pelaku seni sanggar tari dan juga musisi lokal.
Kegiatan yang dikemas dengan konsep living heritage and beyond memberikan cita rasa ruang yang berbeda dengan konsep-konsep sebelumnya.
Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulaun ( Disbudpar) Daud Muhammad menyampaikan Festival Kampoeng Rameang merupakan salah satu upaya dalam menjaga dan melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya yang diwariskan oleh para leluhur, sebagai bentuk konkrit dan upaya kita bersama.
“Jadi event ini akan menghadirkan beragam penampilan seni serta partisipasi pelaku ekonomi kreatif akan memeriahkan acara kampoeng rameang,”terang Daud dalam sambutannya di Pantai Tugulufa, kamis (04/09/2025).
Talenta-talenta muda kota Tidore akan turut berpartisipasi dalam event kali ini, musisi, tarian, hingga UMKM, turut meramaikan Event Kampoeng Rameang dari tanggal 3-6 September.
Perlu juga kami pertegas event ini juga berkat teman-teman dari MEUS selaku penyelenggaraan yang berkolaborasi dengan Wildhouse hingga terselenggaranya event Kampoeng Rameang.
“semoga partisipasi semua yang terlibat dalam event ini, dapat kita sama-sama melestarikan, pengembangan seni,budaya dan pariwisata agar menjadi bagian dari membangun kota Tidore kedepan,”tuturnya.
Di akhir sambutan Daud Muhammad mempertegas bahwa bakal ada penampilan yang tidak tak kalah menarik diantaranya musisi lokal asal Tidore Muhammad Sabuur, Emira, dan juga Coffa, dan musisi lokal lainya, dan ditutup oleh Angga Dermawan.
Menariknya apresiasi penampilan yang tunggu-tunggu dari Muhammad Sabur mendapatkan Aplos dari seluruh Kepala dinas dan Juga Walikota Tidore yang hadir dalam pembukaan event Kampoeng Rameang.














