News

Wawali Peristiwa Berkibar Merah Putih di Tanjung Mafutabe Harus Menjadi Milik Daerah

11
×

Wawali Peristiwa Berkibar Merah Putih di Tanjung Mafutabe Harus Menjadi Milik Daerah

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Saat foto bersama dengan perangkat OPD di Tanjung Mafutabe Kelurahan Mareku.

kendali – Peristiwa berkibarnya Bendera Merah Putih di Tanjung Mafutabe Kelurahan Mareku Kota Tidore Kepulauan bukan hal yang biasa-biasa saja, oleh karena itu perlu adanya urun rembuk untuk semua baik Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dengan keluarga besar Kelurahan Mareku agar peristiwa ini menjadi milik daerah ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman saat menghadiri Ramah Tamah Peringatan Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Kawasan Indonesia Timur dalam rangka Festival Juangga III dan memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dirangkaikan Parade Juanga dipusatkan Tanjung Mafutabe Kelurahan Mareku Kota Tidore Kepulauan, Senin (18/8/2025).

“Peristiwa berkibarnya Bendera Merah Putih di Tanjung Mafutabe Kelurahan Mareku Kota Tidore Kepulauan bukan hal yang biasa-biasa saja, oleh karena itu perlu adanya urun rembuk untuk kita semua baik Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dengan keluarga besar Kelurahan Mareku ini sebagai tokoh pelaku sejarah tersebut agar peristiwa ini bukan saja milik Kelurahan Mareku, bukan milik Kecamatan Tidore Utara tetapi harus menjadi milik Daerah ini”ungkapnya.

Ahmad Laiman menambahkan momentum pengibaran bendera ini menggambarkan wujud penghargaan terhadap tokoh-tokoh, orang tua yang telah menampilkan semangat patriotisme yang luar biasa dengan mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda untuk pengakuan kedaulatan Negara Republik Indonesia.

Lanjutnya, sangaji jiko malofo sudah punya peran yang sangat penting terhadap  segala sesuatu bentuk politik dan sosial bukan saja Kota Tidore Kepulauan tetapi kesultanan Tidore, kesultanan Tidore memiliki gam range menurut sejarah itu karena upaya sangat patriotisme yang ditunjukan oleh sangaji jiko malofo.

“Semangat patriotisme yang ditunjukan oleh sangaji jiko malofo, sudah saatnya  kita duduk bersama, berpikir secara bersama ide-ide tidak liar, ruang-ruang publik tidak bisa diselesaikan secara baik tetapi sudah saatnya kita wujudkan dalam praktis nyata bahwa apa yang ditunjukan generasi-generasi pendahulu anak cucu sangaji itu harus dilakukan secara formal di daerah ini,”ungkapnya.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen bersama Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Sumiyati Ahmad Laiman, Para Pimpinan OPD, Sangaji Laho, Sangaji Laisa serta masyarakat Kelurahan Mareku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *