KENDALI – “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi. Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup? Kehidupan yang sebenarnya kejam.” Kutipan penuh makna dari R.A Kartini ini menjadi pembuka penuh semangat dalam peringatan Hari Kartini 2025 di Kota Tidore Kepulauan yang digelar di Aula Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (24/4/2025).
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tidore, Ny. Hj. Elvri Habib, menyampaikan bahwa mimpi adalah bahan bakar kehidupan. Sebuah dorongan untuk terus maju, terus berkembang, dan tak gentar menghadapi tantangan, seberat apapun dunia ini mencoba menjatuhkan.“Dari Kartini, kita belajar tentang kehidupan, perjuangan, dan kasih sayang. Ia menjadi inspirasi yang tak lekang oleh waktu—pengingat bahwa setiap manusia, khususnya perempuan, berhak untuk bermimpi, berjuang, dan mencapai tujuan hidup,” ucap Elvri, penuh haru.
Lebih lanjut, Elvri menegaskan bahwa Hari Kartini bukan sekadar simbolisasi sejarah, melainkan momen refleksi akan emansipasi yang sesungguhnya—pembebasan dari belenggu diskriminasi serta perjuangan untuk hak yang setara dalam belajar, bekerja, dan berkarya.“Perempuan adalah tulang punggung dari perubahan sosial, politik, hingga budaya. Di tengah keterbatasan, mereka justru menunjukan ketahanan luar biasa. Ketahanan dalam mendidik, membimbing, dan membentuk masa depan,” katanya.
Mengakhiri pesannya, Elvri menyampaikan apresiasi dan semangat untuk seluruh perempuan Indonesia, khususnya Kartini-Kartini hebat di Kota Tidore Kepulauan.“Selamat Hari Kartini 2025. Terkadang, kesulitan harus kita rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang. Tapi percayalah, perempuan memiliki cahaya yang tak akan pernah padam.”
