Kendali– Setelah menyerahkan bantuan sosial pangan gratis kepada masyarakat di Kecamatan Tidore Utara, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, kembali menyalurkan bantuan serupa kepada 1.021 penerima di Kecamatan Oba Utara. Acara ini dipusatkan di halaman depan Kantor Camat Oba Utara, Selasa (25/3/2025).
Bantuan sosial pangan gratis ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman bagi seluruh masyarakat Kota Tidore.
Dalam sambutannya, Muhammad Sinen menegaskan bahwa program ini diberikan kepada seluruh masyarakat di delapan kecamatan. Namun, untuk tahap awal, bantuan disalurkan terlebih dahulu di dua kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak sebagai sampel.
“Pembagian bantuan sosial pangan gratis ini merupakan bagian dari 100 hari kerja saya dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman setelah dilantik oleh Presiden RI. Program ini tidak hanya berlangsung selama bulan suci Ramadan, tetapi akan dijadwalkan tiga kali dalam setahun, yakni pada perayaan Idulfitri, Iduladha, dan Natal,” ujar Muhammad Sinen.
Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengadakan program pasar murah menjelang Idulfitri. Namun, program tersebut dinilai belum sepenuhnya menjangkau masyarakat kurang mampu karena sifatnya masih berupa penjualan barang dengan harga subsidi.
“Dulu, pemerintah daerah mengadakan pasar murah bagi masyarakat Kota Tidore, tetapi saya melihat bahwa tidak semua warga bisa menjangkaunya. Oleh karena itu, setelah dilantik, saya dan Wakil Wali Kota berkomitmen untuk memberikan bantuan sosial secara gratis tanpa biaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota berharap masyarakat tidak menilai bantuan ini dari jumlah barang yang diterima, tetapi melihat ketulusan pemerintah dalam mensejahterakan rakyat.
“Mungkin jumlah paket sembako ini masih kecil, tetapi jangan dilihat dari nilainya, melainkan dari niat tulus pemerintah. Saya ingin memberikan bantuan dengan jumlah lebih besar, tetapi keterbatasan anggaran saat ini membuat kami belum bisa melakukannya. Insyaallah, ke depan bantuan sosial ini akan ditingkatkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan, Umar M. Zen, dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan sosial pangan gratis ini merupakan bagian dari agenda prioritas program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan tahun 2025. Bantuan ini bersumber dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp800 juta.
“Paket bantuan sosial ini telah dibagikan di Kecamatan Tidore Utara pada Senin (24/3) kemarin, dan hari ini dilaksanakan di Kecamatan Oba Utara dengan total penerima sebanyak 1.021 orang. Kuota penerima ditentukan berdasarkan rasio jumlah penduduk. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota, kemudian akan didistribusikan ke masing-masing desa/kelurahan. Penerima diwajibkan membawa Kartu Keluarga,” jelasnya.
Umar M. Zen merinci jumlah penerima bantuan di masing-masing desa dan kelurahan sebagai berikut:
Desa Gosale: 63 penerima
Desa Ampera: 66 penerima
Desa Kaiyasa: 64 penerima
Desa Somahode: 65 penerima
Desa Oba: 69 penerima
Desa Akekolano: 79 penerima
Desa Galala: 100 penerima
Desa Bukit Durian: 88 penerima
Desa Garojou: 70 penerima
Desa Kusu: 80 penerima
Desa Balbar: 86 penerima
Kelurahan Sofifi: 92 penerima
Kelurahan Guraping: 99 penerima
Bantuan yang diberikan berupa paket bahan kebutuhan pokok, yang terdiri dari 10 kilogram beras, 4 kemasan minyak goreng Kunci Mas ukuran 0,9 liter, 4 kilogram gula pasir, dan 3 kaleng susu kental manis.
“Bantuan serupa juga akan diberikan kepada masyarakat di enam kecamatan lainnya setelah Idulfitri, setelah proses pergeseran efisiensi anggaran rampung,” tutup Umar.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Fraksi PDI Perjuangan Efendi Ardianto A. Kadir, serta pimpinan OPD terkait.