News

Hadiri Panen Jagung Kelompok Tani Garolaha, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Beri Kepastian Pasar untuk Hasil Pertanian

27
×

Hadiri Panen Jagung Kelompok Tani Garolaha, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Beri Kepastian Pasar untuk Hasil Pertanian

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, didampingi Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, Ketua DPRD Kota Tidore H. Ade Kama, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, menghadiri panen jagung bersama Kelompok Tani Garolaha di Kelurahan Dowora, Selasa (18/3/2025).

Kendali – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, didampingi Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman, bersama Ketua DPRD Kota Tidore, H. Ade Kama, Sekretaris Daerah, Ismail Dukomalamo, serta para Asisten, Staf Ahli Wali Kota, dan Pimpinan OPD menghadiri Panen Jagung Kelompok Tani Garolaha di Kelurahan Dowora, Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Sinen mengungkapkan bahwa Pemerintah akan membangun gudang penyimpanan dengan kapasitas 10 ton yang dilengkapi dengan pendingin di Pulau Tidore dan Daratan Oba. Gudang ini berfungsi untuk menampung hasil panen petani yang kemudian akan dipasarkan kembali oleh Pemerintah Daerah. Dengan langkah ini, diharapkan kepastian pendapatan bagi petani dapat terjamin.

“Tahun 2026 mendatang, petani tidak perlu khawatir lagi untuk menanam karena takut hasil panennya tidak laku. Tanamlah sebanyak-banyaknya, karena pemasaran akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Tugas petani adalah menanam, sedangkan Pemerintah akan memastikan hasil panen terserap di pasar,” ujar Muhammad Sinen.

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh dan petani yang telah bekerja keras hingga saat ini. Ia berharap ketahanan pangan di Kota Tidore Kepulauan semakin kuat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman.

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya ketahanan pangan saat ini. Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memiliki dampak strategis dalam percaturan global.

“Di era sekarang, negara yang memiliki ketahanan pangan yang kuat akan lebih unggul dalam persaingan internasional. Oleh karena itu, kita semua memiliki kewajiban untuk memastikan ketahanan pangan terjaga, bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk kepentingan negara,” ujar Ahmad Laiman.

Meskipun Pemerintah Pusat telah memprogramkan ketahanan pangan melalui berbagai komoditas, Ahmad Laiman menegaskan bahwa dirinya dan Wali Kota Tidore Kepulauan memiliki visi yang sejalan dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk produksi pangan.

“Keanekaragaman hayati sangat penting dalam pertumbuhan suatu bangsa. Oleh karena itu, kami terus mendorong masyarakat untuk mengolah lahan-lahan yang belum dimanfaatkan agar bisa digunakan untuk pertanian. Selain jagung dan padi, masyarakat juga bisa menanam tanaman alternatif seperti sukun atau amo sebagai pendamping makanan pokok pengganti beras,” tambahnya.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Tidore Kepulauan serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, petani tidak perlu lagi khawatir akan pemasaran hasil panennya dan dapat fokus untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *