News

Perdana, Malut United Takluk di Kandang, Gagal Manfaatkan Dukungan Suporter

151
×

Perdana, Malut United Takluk di Kandang, Gagal Manfaatkan Dukungan Suporter

Sebarkan artikel ini
Wbeymar Angulo (Malut United) mengawal ketat Captain Persija, Rizki Ridho.Foto:IG Malut.

Kendali- Malut United mengalami kekalahan perdana di kandang sendiri dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (28/12/2024), ini berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu. Hasil ini cukup menjadi sorotan terhadap sejumlah kelemahan Malut United, terutama di lini serang, sekaligus menjadi catatan penting bagi pelatih Imran Nahumarury untuk segera melakukan evaluasi.

Malut United memulai laga dengan pendekatan low-block, bertahan rapat di area sendiri sambil sesekali mencoba serangan balik cepat. Namun, strategi ini tidak berjalan mulus karena tekanan tinggi yang diberikan Persija sejak awal pertandingan. Tim tamu akhirnya membuka keunggulan melalui gol brilian yang dicetak oleh Maciej Gajos pada menit ke-24. Pemain asing Persija tersebut mencetak gol spektakuler langsung dari tendangan sudut yang melengkung tajam ke sudut atas gawang. Penjaga gawang Malut United, Rey Redondo, yang tampil cukup solid sepanjang laga, tidak mampu menjangkau bola tersebut.

Setelah tertinggal, Malut United mencoba bermain lebih terbuka dan meningkatkan intensitas serangan. Namun, lini depan mereka tampak tumpul karena minimnya kreativitas dari gelandang serang. Striker andalan Malut, Chino, kerap kali terisolasi di lini depan akibat kurangnya suplai bola dari lini tengah. Upaya mereka untuk menyamakan kedudukan juga sering kandas oleh kokohnya pertahanan Persija yang dikomandoi oleh Rizki Ridho.

Di babak kedua, pelatih Imran Nahumarury mencoba melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor, tetapi tidak ada perubahan signifikan dalam pola serangan Malut United. Hingga peluit akhir, skor 0-1 untuk keunggulan Persija tetap bertahan.

Kekalahan ini menunjukkan beberapa kelemahan yang perlu segera diperbaiki oleh Malut United. Salah satu catatan utama adalah kurangnya kreativitas di lini tengah yang membuat serangan mereka mudah dipatahkan. Selain itu, efektivitas di depan gawang juga menjadi perhatian, mengingat beberapa peluang yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol.

Pelatih Imran Nahumarury menyatakan bahwa timnya harus lebih solid dalam transisi menyerang dan bertahan. “Kami kehilangan momentum di beberapa momen penting. Gol dari bola mati menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih fokus dalam situasi seperti itu. Ke depan, kami akan evaluasi total, terutama di sektor serangan yang belum optimal,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meski mendapatkan dukungan penuh dari ribuan suporter di Stadion Gelora Kie Raha, Malut United gagal memanfaatkan atmosfer kandang untuk mencuri poin. GKR, yang dikenal angker bagi tim tamu, pun hilang magisnya karena penyelesaian akhir lini depan yang tak maksimal.

Dengan kekalahan ini, posisi Malut United di klasemen sementara Liga 1 2024/2025 berada di posisi ke-12 dengan koleksi 22 poin. Menatap paruh musim kedua, Frets Butuan dan kawan-kawan harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin bersaing di paruh kedua musim yang semakin kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *