News

Sashabila Mus, Sosok Calon Bupati Taliabu Muda dan Visioner

99
×

Sashabila Mus, Sosok Calon Bupati Taliabu Muda dan Visioner

Sebarkan artikel ini

kendali – Calon Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Sashabila Mus terus menjadi perbincangan masyarakat Taliabu saat ini, Putri dari Tokoh Pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu Ahmad Hidayat Mus (AHM) yang kini berusia 27 Tahun itu tercatat sebagai satu satunya Calon Bupati Termuda di Maluku Utara yang telah mengenyam pendidikan di Luar Negri.

Sosok Muda yang hadir dengan bekal keilmuan mumpuni di bidang Tata Kota ini rela menghibahkan waktunya demi melanjutkan perjuangan sang Ayah untuk Taliabu yang maju dan Sejahtera.

Kendati di usia yang jauh lebih muda dari calon kepala daerah lainnya, putri AHM yang merupakan jebolan the University Of Manchester United itu dikenal sebagai calon bupati yang visioner karena memiliki wawasan masa depan yang cukup luas.

Tak heran jika AHM siap pasang badan untuk kemenangan Putri tercintanya ini di Pilkada Taliabu 2024 demi melanjutkan perjuangan pemekaran kabupaten Pulau Taliabu yang telah dirintis begitu lama.

” Saya dengan susah payah membangun Taliabu, tapi inikah pembangunan yang dilaksanakan selama 10 tahun? Jawabannya Sashabila Mus dan Ode Yasir untuk 5 tahun ke depan ” Tegas AHM baru baru ini.

Tak terpisah, Sashabila Mus dalam orasi singkatnya ia memaparkan realitas Taliabu saat ini dan tawaran konsep perubahan Taliabu di masa depan.

Bagi Sasha, tugas membangun daerah bukan hanya tanggung jawab dua orang, yakni antara pemimpin. Tindakan perubahan lanjut dia harus dimulai dari kesamaan tanggung jawab dan persepsi bersama, terutama dalam menghadapi momentum pilkada tahun ini.

Perubahan kata dia, harus dimulai dari sistem politik dan kebijakan pemerintah daerah saat ini ke sistem politik gaya baru. Dari gaya politik uang ke politik yang lebih sehat, dari kebijakan kebijakan yang penuh tekanan membabi buta ke motivasi kinerja yang lebih halus dan bijak.

“karena membangun daerah merupakan tanggung jawab besar. Tugas kepala daerah adalah sebagai pemimpin, yang melaksanakan adalah kita semua,” Katanya.

Itulah menjadi Alasan mengapa pasangan Calon Bupati Sashabila Mus dan Calon Wakil Bupati La Ode Yasir dikenal dengan Akronim  “SAYA TALIABU.

Bagi Sasha, SAYA bukan sekedar Singkatan dari Sasha – Yasir, melainkan lebih dari itu, SAYA adalah sebuah identitas diri,  sebagai kita, atau anda semua.

Berangkat dari filosofi SAYA TALIABU maka Setiap yang mengakui identitasnya sebagai Orang Taliabu harus menyadari Tanggung Jawab akan perubahan Taliabu kedepan sebagai tanggung jawab bersama.

Mulai dari perubahan sistem politik uang saat pemilu hingga kesadaran tanggung jawab dalam menuntun pembangunan kedepannya. Sebab bagi Sasha, jika hari ini politik uang masih laku di kalangan masyarakat, disadari atau tidak hal itu hanya akan membiarkan orang-orang yang tidak punya niat baik untuk berkuasa dan mengendalikan kebijakan pemerintahan lima tahun.

Diketahui, Sashabila Mus dan La Ode Yasir mendapat dukungan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Demokrat dan juga Partai Hanura, Partai Nasdem, PKN, PKS dan partai perindo. (guh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *