News

Staf Ahli Wali Kota Tidore Hadiri Seminar dan Expo Kerja Sama Daerah di Ternate

56
×

Staf Ahli Wali Kota Tidore Hadiri Seminar dan Expo Kerja Sama Daerah di Ternate

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan Kota Tidore Kepulauan, Abdul Hakim Abjam (tengah), mewakili Wali Kota Tidore dalam Seminar dan Expo ke-3 Kerja Sama Daerah bertajuk “Kerja Sama Daerah sebagai Energi Bersama Memperkuat Sinergitas Menghadapi Tantangan Global dan Tantangan Keuangan Pemerintah Daerah” yang berlangsung di Aula Gedung Kesultanan Ternate, Sabtu (10/5/2025).

Kendali — Mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Abjam, S.IP., M.Si menghadiri Seminar dan Expo ke-3 Kerja Sama Daerah yang berlangsung di Aula Gedung Kesultanan Ternate, Sabtu (10/5/2025).

Tahun ini, expo mengusung tema “Kerja Sama Daerah sebagai Energi Bersama Memperkuat Sinergitas Menghadapi Tantangan Global dan Tantangan Keuangan Pemerintah Daerah”. Kegiatan ini dihadiri sejumlah kepala daerah, perwakilan Forkopimda, serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Ternate, Drs. Sarif Hi. Sabatun, disampaikan bahwa Expo Segitiga Emas bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah strategis yang mempertemukan pelaku usaha, pedagang, dan petani lintas daerah.

“Expo ini juga menjadi ajang promosi potensi daerah sekaligus ruang untuk menyampaikan gagasan, visi, dan misi pemerintah daerah yang tergabung dalam kerja sama ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, inisiasi kerja sama Segitiga Emas awalnya melibatkan tiga daerah, yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat. Kolaborasi ini kemudian berkembang dan terbukti memperkuat peta ekonomi regional, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Pelaksanaan expo tahun ini melibatkan Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Timur, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan. Kerja sama antardaerah dinilai sebagai bentuk inovasi yang mengedepankan prinsip efisiensi, efektivitas, dan saling menguntungkan, khususnya pada sektor-sektor strategis.

“Kerja sama seperti ini diharapkan menjadi jembatan yang mampu mengubah potensi konflik kepentingan menjadi sinergi pembangunan yang saling menguatkan,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Ternate mewakili Bupati Halmahera Tengah, Bupati Halmahera Timur, perwakilan dari Wali Kota Tidore, Bupati Halmahera Barat, Ketua BIC Korea Selatan, Direktur LPDB-KUMKM, Ketua Umum HIMPERA, serta jajaran Forkopimda kabupaten/kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *