kendali – Sembilan tahun bukan waktu yang sebentar untuk menenun mimpi. Di pojok hangat Kedai Kablakang, Treeshome akhirnya merayakan perjalanan panjang itu dengan meluncurkan album perdana bertajuk Rumah Pohon. Sebuah mahakarya dengan sembilan trek yang tak hanya berbicara, tapi merasuk—tentang waktu, kehilangan, pertemuan, dan cinta yang tak selesai.
Di malam peluncuran, suasana menjadi syahdu saat sang vokalis, Eross, membuka kisah di balik lahirnya album ini. “Setiap lagu punya prosesnya sendiri. Tidak ada yang biasa,” ungkapnya. Dalam diam yang berat, Eross mengaku sempat tak sanggup menyanyikan beberapa bait lirik—terutama dalam lagu Jejak Tapak. “Ada lirik-lirik yang nggak bisa saya ucapkan, hanya bisa dirasakan. Itu yang bikin saya harus lebih kuat untuk menyuarakannya,” ucapnya sembari menahan air mata. Malam itu, musik tak hanya terdengar, tapi terasa.
Drummer Dhana Mahdi juga buka suara soal lagu Senja Tak Bernyawa. Menurutnya, lagu itu jadi “jantung” album ini. Bukan cuma tentang senja, tapi tentang kehilangan, cinta, dan momen yang membekas. “Saya terinspirasi dari kisah saya dan istri, juga pengalaman Fano (bassis Treeshome) setelah kehilangan ayahnya. Semua tumpah di lagu ini,” cerita Dhana.
Aldy, sang gitaris, juga menambahkan bahwa Senja Tak Bernyawa awalnya tercetus dari obrolan dengan Is Pusakata. “Senja itu indah tapi nggak pernah abadi. Sama kayak pertemuan dan perpisahan di hidup kita. Lagu ini tentang itu,” ujarnya.
Menariknya, peluncuran album ini juga disambut hangat oleh musisi senior Paman Boy, yang menyebut Rumah Pohon sebagai napas segar untuk musik Maluku Utara. “Di tengah vakumnya rilisan album di Malut, Treeshome jadi bukti bahwa karya itu masih bisa hidup dan tumbuh,” katanya.
Tentu, album ini nggak lahir sendirian. Ada peran Wildhouse untuk video lirik yang artsy, AR Work dari Anas untuk albumnya yang cakep, sampai sentuhan hangat dari Om Capung di dapur rekaman. Semua bersatu demi satu misi: bikin musik yang bisa sampai ke hati.
TRACKLIST ALBUM “RUMAH POHON”:
Ruang Sesaat
Bumi Bersuara
Senja Tak Bernyawa
Rindu Beradu
Suara Tanah Rempah
Riang Kita
Bicara
Jejak Tapak
Mantra Kabata
Sudah bisa didengar di semua platform: Spotify, YouTube, TikTok, Instagram, dan lainnya.
Kalau kamu suka musik yang punya rasa, ini saatnya masuk ke Rumah Pohon—tempat di mana lagu bukan cuma bunyi, tapi juga pelukan.