News

BRIN Rilis IDSD 2024, Kota Tidore Kepulauan Unggul dari Provinsi dan Nasional

153
×

BRIN Rilis IDSD 2024, Kota Tidore Kepulauan Unggul dari Provinsi dan Nasional

Sebarkan artikel ini
Kepala Bapperida Tidore Saiful Bahri Latif

Kendali – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis hasil Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2024 melalui media daring (Zoom meeting) pada Selasa, 11 Maret 2025. Hasilnya, skor IDSD Kota Tidore Kepulauan tahun 2024 mencapai 3,48, lebih tinggi dibandingkan IDSD provinsi dan nasional.

Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, menyatakan bahwa Indeks Daya Saing Daerah saat ini memiliki peran krusial sebagai referensi utama bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam perumusan kebijakan pembangunan berbasis bukti serta pengambilan keputusan strategis.

“Dengan memahami lebih mendalam faktor-faktor penentu daya saing, seperti lingkungan yang kondusif, sumber daya manusia yang kompetitif, efisiensi pasar, serta ekosistem inovasi, para pemangku kepentingan dapat mengoptimalkan potensi daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujarnya.

Boediastoeti menambahkan bahwa pada tahun 2024, Indeks Daya Saing Indonesia tercatat sebesar 3,43, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,44.

“Kendati demikian, penurunan secara nasional ini tidak mengurangi peran strategis daerah dalam mendorong daya saing nasional dan mempertahankan posisi Indonesia di kancah global,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, membenarkan hasil skor indeks 2024 yang dirilis BRIN tersebut.

“Iya, benar. Meskipun secara nasional mengalami sedikit penurunan, IDSD Kota Tidore Kepulauan justru meningkat dari 3,10 pada tahun 2023 menjadi 3,48 pada tahun 2024,” ungkap Saiful saat mengikuti Zoom tersebut.

Berdasarkan data IDSD yang dirilis BRIN, Kota Tidore Kepulauan mencatat skor lebih tinggi dibandingkan IDSD Provinsi Maluku Utara yang berada di angka 3,23. Bahkan, Kota Tidore Kepulauan unggul lima poin dari IDSD nasional yang sebesar 3,43.

Saiful menjelaskan bahwa penilaian BRIN ini didasarkan pada analisis data sekunder dari kementerian/lembaga terkait dengan indikator daya saing daerah. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa hasil penilaian ini dilakukan secara transparan dan objektif.

“Dengan capaian ini, kami akan terus menjadikan hasil IDSD sebagai basis perumusan kebijakan daerah ke depan. Apalagi, wali kota dan wakil wali kota sangat memperhatikan inovasi dan daya saing dalam mewujudkan visi-misi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *