kendali – Sashabila Mus, Bupati terpilih Kabupaten Pulau Taliabu, menyampaikan gagasan tentang “Komunitas Tangguh – Kabupaten Tangguh” dalam acara Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) yang digelar di Tangerang Selatan yang sedang berlangsung pada 12 – 15 Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sashabila membahas potensi sekaligus tantangan yang dihadapi Pulau Taliabu. Ia mengawali paparannya dengan menyebut bahwa sebagian besar orang mungkin mengenal Taliabu dari insiden tragis meninggalnya Calon Gubernur Maluku Utara, Beny Laos, yang terjadi akibat ledakan speedboat.
Namun, Sashabila dengan jujur mengakui bahwa saat ini Taliabu masih memiliki banyak kekurangan. “Dalam pengamatan kami, mungkin belum banyak hal yang bisa dibanggakan dari Taliabu. Akan tetapi, di balik kekurangan itu, kami melihat peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan,” ungkapnya, Jumat (13/12/2024).
Sashabila juga menceritakan pengalamannya sebagai pendiri komunitas “Warna Taliabu”, sebuah inisiatif yang fokus pada pendidikan kreatif. Ia menekankan bahwa kreativitas adalah investasi paling murah namun sangat efektif dalam mengubah pola pikir masyarakat.
“Kreativitas bicara tentang inklusivitas dan mentalitas bebas dari stigma. Dari akar rumput, kami membangun Warna Taliabu untuk menciptakan perubahan positif, bahkan sejak usia saya masih sangat muda setelah lulus SMA,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komunitas Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Sashabila mengaku terkejut saat para peserta ICCF memanggilnya dengan sebutan “Ibu”. Ia mengaku sudah cukup lama aktif di ICCN melalui berbagai program kreatif bersama Warna Taliabu.
“Melalui Warna Taliabu, kami memulai dari pendidikan kreatif sebagai fondasi perubahan. Kami percaya bahwa kreativitas adalah kebebasan yang besar untuk membangun masyarakat yang tangguh,” pungkasnya.
Di akhir paparannya, Sashabila menyampaikan keyakinannya bahwa melalui kreativitas dan kolaborasi lintas komunitas, Pulau Taliabu dapat berkembang menjadi kabupaten yang tangguh dan membanggakan di masa depan. Ajang seperti ICCF dianggapnya sebagai platform yang tepat untuk saling berbagi inspirasi dan pengalaman guna mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(*)