Kendali – Band Kita, membawakan lirik mereka dengan suara begitu sendu. Musisi Asal Jailolo ini, pernah tampil di beberapa event musik di Maluku Utara. Mereka sedang mempersiapkan album mini.
Setelah melalang buana di tanah Keraton Yogyakarta, Alfiansyah Dano, atau Pian, gitaris akhirnya kembali pulang ke Jailolo dan membentuk Band bersama Auu, perempuan bersuara melankolis. Mereka berdua tampil dalam musik dan lirik yang sederhana tapi, membawa romantisme tersendiri.
Pian bilang mengapa nama Band Kita karena memiliki 2 pengertian, secara bahasa Kita dalam bahasa pasar Maluku Utara menyatakan diri sendiri, dan dalam Bahasa Indonesia. Berarti lebih dari 1 orang, sesederhana itu saja kami memberikan nama band.
’’Saat ini Sudah 3 lagu yang selesai, dan sering dibawakan ketika manggung, sementara ada 3 lagu lagi, dalam proses workshop, yang sudah direkam yaitu Kita Dalam Kita dan Bayang Sunyi”, katanya ketika dihubungi, Selasa, (9/7/2024).
Lagu yang sejauh ini banyak orang suka dan bilang relate dengan lagu kami itu yang judulnya, Kita Dalam Kita dan Nanti. Kalau boleh cerita sedikit, lagu Kita Dalam Kita itu, lagu pertama yang kami berdua ciptakan di tahun 2020. Lagu ini bercerita tentang bagaimana torang, harus tetap belajar dan bertahan, menerima sekaligus berbaur dengan realita hidup. Sementara lagu Nanti yang kami berdua ciptakan saat perjalanan menuju Tidore, ketika mengisi event Hari Nusantara, bagaimana rasa rindu pada orang-orang dan sebuah tempat.
Pian bilang, untuk genre lagunya, mungkin cenderung ke Pop Ballad. Kami terbentuk sudah dari 2020, dan Kita adalah project musik yang disepakati untuk berjalan dengan pelan-pelan saja.
‘’Jadi saya dan Auu sudah sepakat menikmati proses berkarya. Belajar untuk peka terhadap diri dan sekitar lalu meramu dalam karya, ’’lanjut Pian.
Sejauh ini lagu kami, belum ada yang dirilis karena masih dalam proses. Rencananya tahun ini bisa selesaikan 6 lagu itu untuk dijadikan album atau mini album.
‘’Rencananya nanti dipromosikan melalui spotify, berhubung ada teman yang mau membantu mengurus, sementara di youtube baru mulai di membenahi akun-nya”, ungkapnya.
Peliput : Teguh Tidore
Editor : Redaksi
Om indro bilang. Kompor gas 🙂