kendali – Sepak bola tak hanya menjadi ajang kompetisi di atas lapangan, tetapi juga ruang strategis untuk menyuarakan isu-isu sosial.
Hal itu ditunjukkan oleh kelompok suporter North Moluccas Boys, pendukung setia Malut United, yang konsisten menjadikan sepak bola sebagai medium perjuangan kemanusiaan dan lingkungan di Maluku Utara.
Dalam setiap dukungannya, North Moluccas Boys tidak sekadar bernyanyi dan memberi semangat kepada tim kebanggaan. Mereka juga menyampaikan pesan-pesan moral melalui bentangan spanduk bertuliskan “Save Halmahera” dan “Stay Strong Sumatera”, sebagai bentuk solidaritas terhadap kondisi sosial dan lingkungan yang tengah terjadi saat ini.
Salah satu perwakilan North Moluccas Boys, Thomas, menegaskan bahwa sepak bola memiliki peran penting dalam menyuarakan kepedulian terhadap sesama.
“Sepak bola, dimanapun dan dalam situasi apapun, akan selalu kami gunakan untuk menyuarakan isu sosial, baik kemanusiaan maupun lingkungan. Terlebih saat ini, kami benar-benar terpukul dengan kondisi yang menimpa keluarga-keluarga kita di Sumatera,” ujar Thomas.
Ia juga mengingatkan bahwa bencana dan kerusakan lingkungan bukan hanya ancaman bagi satu daerah.
“Hari ini Sumatera, besok bisa jadi Halmahera atau daerah lain akan mengalami hal yang sama,” tambahnya.
Menurutnya, banyak hal positif yang dapat dilakukan melalui sepak bola, mulai dari menyuarakan isu sosial, kritik, hingga keresahan masyarakat. Dukungan North Moluccas Boys tidak hanya tertuju pada klub semata, tetapi juga pada nilai-nilai solidaritas sosial dan kepedulian lingkungan.
“Karena sejatinya, sepak bola adalah alat perjuangan,” pungkas Thomas dengan semangat, seraya menutup dengan slogan “Football for Humanity, saat laga Malut United bertemu Persib Bandung Minggu 14/12/2025 di Gelora Kie Raha Ternate, dengan kemenangan Malut United 2-0.













