kendali – Festival Kota Kreatif Indonesia atau Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 berlangsung di Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang pada 6–10 Oktober 2025. Ajang ini menjadi ruang kolaborasi nasional bagi pelaku ekonomi kreatif, seniman, musisi, akademisi, dan komunitas kreatif dari seluruh Indonesia.
Kegiatan yang dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamen Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, dan Stafsus Presiden Raffi Ahmad ini melibatkan 260 jejaring kota dan kabupaten kreatif se-Indonesia.
Dari Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, hadir Kapita Fando, perwakilan dari komunitas Ruang Tengah—wadah kreatif yang menghimpun seniman, pelaku UMKM, dan anak muda dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
Dalam sesi 5×5 ICCF 2025, Fando berbagi pengalaman tentang kiprah Ruang Tengah yang aktif menggerakkan kolaborasi lintas sektor. Salah satu programnya, “Lilin Gekraf”, yang baru-baru ini baru selesai event di Kelurahan Tosa, Tidore Timur, dengan melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan seniman lokal.
Fando juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, S.E., serta Nurul Asnawia yang juga anggota DPRD Kota Tidore atas dukungan mereka terhadap pengembangan anak muda dan komunitas kreatif di Tidore.
“Melalui ICCF 2025, kami ingin membawa Cahaya dari Timur—semangat kolaborasi dan kreativitas dari Tidore—untuk menerangi jejaring kreatif di seluruh Indonesia,” ujar Fando.
