kendali – Dalam suasana penuh kebersamaan, Calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara, Rio C. Pawane, menghadiri jamuan makan malam istimewa bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Titiek Soeharto beserta anggota Komisi IV DPR RI, Serta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dan Ibu Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.
Momen tersebut menjadi lebih berkesan karena diwarnai dengan kebersamaan menyaksikan pidato Presiden Republik Indonesia dalam Sidang Umum PBB Ke-80.
Kehadiran Rio C Pawane di forum ini bukan sekadar undangan jamuan biasa, melainkan simbol keterlibatannya dalam lingkaran penting yang menyatukan dunia usaha, pemerintahan daerah, dan pemangku kepentingan nasional.
Melalui kebersamaan itu, Rio C Pawane menegaskan bahwa seorang calon Ketua HIPMI tidak hanya berbicara tentang ruang-ruang ekonomi semata, tetapi juga menaruh perhatian pada arah kebijakan negara yang disuarakan langsung di panggung dunia.
Pidato Presiden di PBB menjadi titik refleksi bersama, terutama bagaimana Indonesia memposisikan diri di kancah global sebagai bangsa yang mandiri, berdaulat, dan berkomitmen pada perdamaian serta pembangunan berkelanjutan. Bagi Rio, pesan-pesan kebangsaan tersebut sangat relevan dengan perjuangan HIPMI di daerah.
“Apa yang disampaikan Presiden di PBB memberikan inspirasi bagi kami pengusaha muda. Pesan tentang kemandirian, inovasi, dan keberlanjutan adalah hal yang harus diterjemahkan ke dalam gerakan ekonomi di Maluku Utara,” ungkap Rio usai acara.
Jamuan makan malam bersama tokoh nasional seperti Ibu Titiek Soeharto dan figur penting daerah seperti Ibu Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. juga memperlihatkan ruang kolaborasi yang semakin luas. Sinergi antara pengusaha muda, pemerintah daerah, dan legislatif di tingkat nasional menjadi pondasi yang dibutuhkan dalam menggerakkan roda ekonomi Maluku Utara.
“HIPMI tidak boleh berdiri sendiri. Kita harus berjalan beriringan dengan pemerintah, dengan DPR, dengan semua pemangku kepentingan. Hanya dengan kebersamaan, Maluku Utara bisa berlari lebih cepat,” tambah Rio.
Dalam momentum ini mencerminkan bahwa kepemimpinan ke depan bukan lagi soal siapa yang duduk di kursi organisasi, melainkan siapa yang mampu membangun jembatan kolaborasi.
“Rio pertemuan makan malam ini menegaskan bahwa HIPMI Maluku Utara harus menjadi bagian dari arus besar perjalanan bangsa, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,”pungkasnya.
