News

Pemkot Tidore Ikuti Sosialisasi Penetapan Target Warga dan Mutu Layanan SPM secara Virtual

34
×

Pemkot Tidore Ikuti Sosialisasi Penetapan Target Warga dan Mutu Layanan SPM secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Drs.Yakub Husain mengikuti Sosialisasi edaran Mendagri tentang penerapan target jumlah warga Negara dan mutu layanan SPM di Daerah melalui Zoom Meeting di ruang protok.

Kendali-Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain, didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, Zulkifli Ohorella, bersama sejumlah OPD terkait, mengikuti Sosialisasi Penetapan Target Jumlah Warga Negara dan Mutu Layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Protokol, Selasa (29/7/2025).

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah, yang diwakili oleh Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Bagus Agung Herbowo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala daerah beserta tim penata SPM se-Indonesia.

Dalam arahannya, Bagus Agung Herbowo menegaskan bahwa penetapan target jumlah warga dan mutu layanan merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah. Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa alokasi anggaran dan program kegiatan benar-benar diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara adil dan merata.

“Melalui sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman teknis mengenai metode perhitungan target layanan, penggunaan data penduduk sebagai dasar perencanaan, serta integrasi indikator mutu layanan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran seperti RKPD dan RPJMD. Selain itu, disampaikan pula pentingnya pelaporan capaian target secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah kepada publik dan pemerintah pusat,” ujar Herbowo.

Ia menambahkan, melalui sosialisasi ini Kemendagri berharap seluruh pemerintah daerah dapat segera merespons dan menindaklanjuti surat edaran tersebut secara konkret. Penetapan target yang tepat dan peningkatan mutu layanan menjadi langkah nyata dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Usai mengikuti sosialisasi tersebut, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain, menyampaikan bahwa standar pelayanan minimal (SPM) merupakan hal penting dan menjadi tolok ukur pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh pemerintah kepada seluruh warga negara.

โ€œAlhamdulillah, pada tahun 2024, Kota Tidore mendapatkan apresiasi dari Bina Bangda Kemendagri sebagai salah satu kota di Provinsi Maluku Utara yang meraih peringkat pertama dalam capaian kinerja penerapan SPM. Kota Tidore berhasil mencatatkan indeks SPM tertinggi se-Maluku Utara dengan skor 75,37, menempatkan kita di atas capaian provinsi dan sembilan kabupaten/kota lainnya di wilayah ini,โ€ ungkap Yakub.

Ia berharap, prestasi tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

โ€œSemoga prestasi ini menjadi motivasi agar kita terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harapannya, Kota Tidore dapat mencapai nilai SPM Paripurna dalam waktu yang akan datang,โ€ tutup Yakub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *