News

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH dan TP-PKK Tidore Gelar Aksi Bersih Plastik di Desa Wisata Akebay

22
×

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH dan TP-PKK Tidore Gelar Aksi Bersih Plastik di Desa Wisata Akebay

Sebarkan artikel ini
Peserta aksi dari DLH Tidore, TP-PKK, komunitas lingkungan, dan warga berfoto bersama setelah menggelar aksi bersih sampah plastik di Desa Wisata Akebay, Pulau Maitara, Selasa (3/6/2025), dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Aksi bertema “Hentikan Polusi Plastik” ini berhasil mengumpulkan puluhan kantong sampah plastik.

Kendali — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan bersama Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan komunitas peduli lingkungan menggelar aksi bersih sampah plastik di Desa Wisata Akebay, Pulau Maitara, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik”.

Kegiatan diawali dengan apel bersama yang diikuti berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Mewakili Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Asis Hadad menyampaikan pentingnya peringatan ini sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran kolektif terhadap darurat sampah plastik.

“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengambil bagian sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan hari ini. Penanganan sampah adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya dalam sambutan.

Ketua TP-PKK Kota Tidore, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, yang juga menjabat sebagai Bunda Peduli Lingkungan, turut hadir dan memberi semangat kepada peserta aksi.

“Aksi ini bukan pekerjaan sekali selesai. Membersihkan sampah plastik bukan pekerjaan mudah, tapi kita tidak boleh berhenti. Komitmen ini harus terus dilanjutkan agar lingkungan tetap terjaga,” tegasnya.

Kepala DLH Kota Tidore, Muhammad Syarif, dalam laporannya menyebutkan bahwa aksi bersih plastik ini dilakukan di dua titik: Desa Akebay yang merupakan kawasan wisata, dan Jiko Cobo yang direncanakan sebagai destinasi baru.

“Aksi ini tidak berhenti sampai di sini. Sampah yang terkumpul akan dipilah dan ditimbang oleh Bank Sampah Induk Makumote sebagai bagian dari sistem pengelolaan terpadu. Kami dorong masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah,” ungkap Syarif.

Puluhan kantong sampah plastik berhasil dikumpulkan dalam aksi tersebut. Kegiatan ini turut melibatkan Forkopimcam Tidore Utara, camat dan lurah se-Kecamatan Tidore Utara beserta staf, kepala desa, pasukan Sogoro Gam, dan warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kendali Banner