Kendali- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter dan kemampuan anak untuk masa depan. Sebab, generasi inilah yang akan membawa kemajuan bagi Kota Tidore Kepulauan dalam 20 hingga 25 tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, saat membuka acara Gebyar PAUD dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sekaligus melaunching 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Sabtu (3/5/2025).
Acara yang dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, Ketua TP-PKK, Ketua I TP-PKK, Forkopimda, Sekretaris Daerah, dan Ketua DWP Kota Tidore. Sebanyak 667 siswa-siswi PAUD dari seluruh wilayah Kota Tidore turut memeriahkan kegiatan ini.
“PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, di masa pemerintahan saya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, kami memberikan perhatian tinggi terhadap pendidikan anak usia dini,” ujar Muhammad Sinen dalam sambutannya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya pembentukan karakter anak sejak dini. Menurutnya, peluncuran 7 kebiasaan anak hebat menjadi langkah awal agar anak-anak Tidore tumbuh menjadi pribadi tangguh, profesional, dan berkualitas.
“Mari terus kita dukung kemajuan pendidikan yang berkualitas di Kota Tidore Kepulauan. Gebyar PAUD ini bukan hanya menjadi ajang kreativitas anak-anak usia dini, tetapi juga menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memahami pentingnya pendidikan usia dini,” tegasnya.
Muhammad Sinen turut memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan serta para tenaga pengajar PAUD dan TK atas kerja sama dan dedikasi mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak.
“Terima kasih kepada seluruh Bunda pengajar dan anak-anak didik, serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Gebyar PAUD. Semoga kegiatan ini membawa semangat baru dalam dunia pendidikan di Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainudin Umasangadji, dalam laporannya menyampaikan bahwa Gebyar PAUD diselenggarakan atas kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Organisasi Mitra PAUD.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak usia dini. Melalui kegiatan ini, anak-anak di Kota Tidore Kepulauan diharapkan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan minat serta bakat mereka,” tutup Zainudin.
