Kendali – Forum Mahasiswa Sula Yogyakarta (Formasy) resmi ganti nahkoda! Dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-7 yang berlangsung Sabtu (17/5) di Asrama Sula Yogyakarta, kepengurusan ketua Saifulah Buamona serta pengurus periode 2023–2024 resmi menyerahkan tongkat estafet ke pengurus baru periode 2025–2026.
Acara dibuka oleh Pembina Formasy, Ismail Umamit, yang menekankan pentingnya Mubes sebagai starting point pengembangan SDM Sula yang siap bersaing.“Mubes bukan sekadar agenda rutin, tapi gerbang untuk lahirkan kader yang kritis dan inovatif. Bukan cuma buat Formasy, tapi juga untuk menghadapi realita setelah lulus dari DIY,” ujarnya.
Irwansyah Agung, Ketua Panitia Mubes, menyampaikan bahwa semua persiapan berjalan lancar berkat solid support dari pengurus dan alumni.“Mubes ini semoga bisa lahirkan pengurus baru yang lebih solid, semangat, dan tetap jaga nilai luhur kita orang Sula lewat semangat Manatol,” katanya.
Meski sempat terjadi debat alot, lewat proses voting akhirnya Mubes menetapkan Munajir Naipon sebagai Ketua Umum, Nova Savitri Liambana sebagai Sekretaris, dan Nurul Aisyah Mahmud sebagai Bendahara Formasy periode 2025–2026. Mereka bertiga siap membawa arah baru organisasi dengan visi “Formasy yang berkualitas, unggul, dan kreatif” serta misi untuk menjalankan program-program yang proaktif dan relatable terhadap kebutuhan mahasiswa sekaligus membangun rasa kebersamaan dan sense of belonging antar anggota.
Munajir, Ketua Umum terpilih, menyatakan optimisme besar terhadap arah kepengurusan ke depan.“Dengan program kontekstual dan kreativitas khas Gen Z, kita bakal buktikan bahwa organisasi daerah bisa wujudkan generasi emas Sula.”
Merespons semangat ini, Iffatullah Gailea, demisioner Formasy yang lolos beasiswa LPDP 2025 dan akan menempuh studi diploma hukum di UGM, turut menyampaikan dukungan. Ia merekomendasikan proyek sosial kolaboratif bersama Formasy melalui komunitas literasi Bibliopilia yang digagas oleh bidang SDM Formasy.“Projek sosial ini kita garap bareng sebagai kontribusi nyata untuk memajukan negeri kita, Kabupaten Kepulauan Sula,” harap Iffatullah.
