kendali – Kemenangan Sashabila Widya L. Mus dan Yasir dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pulau Taliabu 2024 mencerminkan kuatnya kepercayaan publik terhadap sosok pemimpin muda yang mengusung visi modern tanpa melupakan akar budaya lokal. Di tengah dinamika politik yang sempat memanas, Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada 5 April 2025 di sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tak mampu menggoyahkan dukungan masyarakat.
Pasangan nomor urut 01 itu kembali unggul dengan perolehan 15.070 suara, selisih 869 suara dari rival terdekat, Citra Puspasari Mus dan La Utu Ahmadi, yang mengantongi 14.201 suara. Meskipun pasangan Citra–Utu sempat mendominasi enam TPS dengan 1.733 suara, keunggulan strategis Salsabila–Yasir di tiga titik krusial—TPS 1 Desa Woyo, TPS 1 Desa Lede, dan TPS 1 Desa Buambono—menjadi penentu kemenangan.
Dengan hasil ini, Sashabila dan Yasir resmi memimpin Kabupaten Pulau Taliabu selama lima tahun ke depan, membawa harapan baru dengan semangat muda, kepemimpinan kolaboratif, dan visi yang berpandangan jauh ke depan.
Latar Belakang: Pendidikan sebagai Fondasi Kepemimpinan
Lahir dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai pendidikan dan pengabdian, Sashabila menempuh jalur akademik yang tak biasa bagi anak muda dari wilayah timur Indonesia. Ia bersekolah di Global Jaya School dan Australian International School Singapore, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di The University of Manchester, Inggris, dan Curtin University Singapore dengan fokus pada Perencanaan Urban dan Regional.
Baginya, pendidikan bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan bekal strategis untuk membentuk masa depan kolektif. Ia menganut filosofi kepemimpinan sebagai pengamat masa lalu, penyerap masa kini, dan pembuka jalan masa depan. Nilai-nilai keberlanjutan, kolaborasi lintas sektor, dan pemberdayaan lokal menjadi landasan dalam setiap langkahnya.
Jejak Karier: Dari Panggung Internasional ke Tanah Kelahiran
Karier Sashabila dimulai di sektor kreatif internasional. Ia pernah magang di CATALOG Magazine Singapura dan dipercaya menangani proyek digital branding untuk Singapore Red Cross dan merek tekstil berkelanjutan SOJAO.
Di dunia bisnis, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Consorsium Triasmuda—perusahaan ekspor pasir laut—dan menjadi investor utama Gurèe Food, sebuah merek rice bowl premium yang mengedepankan prinsip keberlanjutan serta pemberdayaan UMKM lokal.
Ia juga pernah menjabat sebagai Audit Manager di PT Indika Mitradaya Sejahtera, mengawasi proyek pertambangan nikel dan batubara. Di sana, ia menerapkan prinsip transparansi dan efisiensi, menjembatani dunia industri dengan tata kelola yang etis dan bertanggung jawab.
Komitmen Sosial: Menyulam Mimpi dari Taliabu
Kecintaannya pada tanah kelahiran mendorong Sashabila untuk mendirikan Warna Taliabu (WT)pada 2017, sebuah organisasi nirlaba yang memadukan pendidikan kreatif dan promosi pariwisata lokal. Melalui pelatihan relawan dan pameran seni anak-anak pulau di Jakarta, ia memperkenalkan Taliabu ke panggung nasional.
Pada 2023, ia meluncurkan Komunitas Mandiri Taliabu (KMT)—ruang digital inklusif yang memberdayakan pelaku UMKM dan wirausaha desa agar naik kelas secara teknologi dan pasar. Ia juga aktif sebagai Ketua Penyelenggara Rakorda ICCN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, memperkuat jejaring kota/kabupaten kreatif di Indonesia Timur.
Pengakuan dan Prestasi: Dari Ruang Kelas ke Panggung Dunia
Salsabila telah mengukir banyak pencapaian sejak usia muda, mulai dari penghargaan debat internasional, medali MVP dalam ajang olahraga pelajar Asia Tenggara, hingga apresiasi budaya dari Kedutaan Besar Australia. Ia juga lulus dari program eksekutif Women Leading Changeyang diselenggarakan oleh University of Cambridge, Inggris.
Secara profesional, ia menguasai berbagai perangkat kerja seperti:
Kemenangan Politik, Mandat Rakyat
Kemenangan dalam Pilkada 2024 bukan sekadar hasil dari kampanye elektoral, tetapi juga legitimasi dari rekam jejak yang panjang dan teruji. Sosok Sashabila Widya L. Mus adalah simbol kebangkitan generasi baru pemimpin Indonesia Timur—berkelas dunia, namun tetap berakar kuat pada nilai lokal.
Dengan menggabungkan kapasitas akademik, pengalaman multisektor, jejaring global, serta dedikasi tulus kepada masyarakat akar rumput, Sashabila menghadirkan arah baru bagi Taliabu: lebih terbuka, progresif, dan berdaya saing tinggi. Ia tak hanya memenangkan suara, tetapi juga harapan.
