Kendali – Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan dari Komisi II, Nurul Asnawiah, kembali melaksanakan agenda reses ke-2 sebagai bentuk pelaksanaan tugas wajib anggota DPRD di daerah pemilihannya (dapil).
Reses yang merupakan agenda wajib di luar gedung DPRD ini bertujuan untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat. Pada masa persidangan ke-2 tahun 2025 ini, Nurul menjadwalkan kunjungan reses di tiga titik: Kelurahan Rum, Kelurahan Tuguiha, dan satu sesi khusus bersama gabungan pemuda dari dapil III. Kegiatan reses ini berlangsung dari 25 hingga 28 April 2025.
“Keterwakilan seorang anggota DPRD ditentukan oleh bagaimana ia menempatkan masyarakat sebagai aktor penting dalam sistem demokrasi. Masa reses adalah kesempatan untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan mendapatkan masukan serta nasihat dari konstituen,” ujar Nurul, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi II, Jumat (25/4/2025).
Ia menegaskan akan memanfaatkan masa reses ini secara maksimal agar seluruh aspirasi yang diterima bisa dikawal menjadi program yang tepat sasaran.
“Bukan kebijakan yang pragmatis, jangka pendek, atau hanya menguntungkan kelompok tertentu,” tambahnya.
Nurul juga menampik anggapan bahwa reses hanya bersifat seremonial. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan daerah.
“Kami ingin masyarakat tahu apa saja yang sedang dan akan diupayakan. Dengan turun langsung ke lapangan, masyarakat merasa terlibat dalam proses pembangunan yang sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.
Menariknya, reses kali ini menyediakan satu sesi khusus bagi perwakilan pemuda dari beberapa kelurahan di dapil III. Menurut Nurul, forum ini penting agar generasi muda punya ruang berdiskusi dan menyampaikan aspirasi secara substantif.
“Harapan saya, teman-teman muda tidak hanya hadir sebagai simbol, tetapi benar-benar menjadi representasi yang berarti di parlemen. Saya ingin lebih memahami apa yang bisa saya perjuangkan untuk mereka,” tutupnya.
