Kendali – Menindaklanjuti rapat internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan terkait pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2024, Komisi II DPRD mulai menggelar rapat kerja bersama mitra terkait.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, Abdurrahman Arsyad, dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil pajak, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan, Dinas Perindagkop, serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan menjadi rekomendasi untuk perbaikan kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore.
“Kami dari Komisi II memberikan apresiasi kepada setiap OPD penghasil pajak, karena mereka telah melebihi target,” ujar Abdurrahman Arsyad, Selasa (15/4/2024).
Mantan Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan itu menambahkan, hasil dari pertemuan ini akan disusun sebagai rekomendasi untuk disampaikan kepada tim penyusun LKPJ agar dilakukan perbaikan.
Menurutnya, masih ada beberapa item yang perlu dievaluasi, terutama alur pelayanan pungutan pajak kepada masyarakat serta realisasi PAD yang berkaitan dengan jenis-jenis pajak.
“Kami berharap dalam penyajian laporan harus disesuaikan, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. Sehingga apabila ada kendala atau hambatan, itu sudah bisa dievaluasi sejak awal,” tandasnya.
