Kendali – Turnamen bergengsi Gurabati Open Tournament (GOT) XXVII – 2025 resmi digelar mulai 9 April hingga Mei 2025 di Stadion Gurabati, Kota Tidore Kepulauan. Ajang tahunan yang menjadi magnet sepak bola Indonesia Timur ini dibuka dengan upacara megah menampilkan tarian kolosal dan sejumlah penampilan musisi lokal, disaksikan oleh puluhan ribu suporter dari berbagai tim yang memadati stadion.
GOT 2025 diikuti oleh 26 tim dari berbagai daerah di Maluku Utara, termasuk klub-klub lokal asal Tidore, serta satu tim tamu dari Jayapura. Selama dua pekan ke depan, mereka akan bertarung memperebutkan supremasi dalam kompetisi yang telah menjadi barometer sepak bola regional tersebut.
Laga pembuka mempertemukan Poram FC dari Mareku (Tidore) melawan Boombastik FC dari Tanah Tinggi (Ternate) dalam partai sengit di Grup A. Kedua tim tampil menyerang sejak awal pertandingan. Poram, yang mayoritas diperkuat pemain lokal, tampil percaya diri dan beberapa kali mengancam gawang Boombastik melalui kapten tim, Ichlasul Qadri.
Boombastik tak tinggal diam. Tim asal Kota Ternate ini juga melancarkan sejumlah serangan balik cepat, namun belum mampu menembus lini pertahanan Poram. Meski kedua tim silih berganti menciptakan peluang emas, skor kacamata 0-0 tak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
Babak kedua masih menyajikan tempo tinggi. Boombastik sempat menguasai jalannya laga dan menciptakan peluang lewat skema bola mati, namun rapatnya lini belakang Poram membuat mereka gagal memecah kebuntuan. Hingga laga berakhir, skor tetap imbang tanpa gol.
Laga pembuka ini menjadi awal yang menjanjikan untuk GOT 2025, dengan atmosfer stadion yang semarak dan semangat kompetitif tinggi dari para pemain. Persaingan di Grup A pun dipastikan akan berlangsung ketat seiring laga-laga selanjutnya.
