Kendali – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2026 digelar untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah serta program prioritas.
Musrenbang yang mengusung tema Peningkatan Peran Kawasan Strategis dan Pusat Kota dalam Mendukung Pelayanan Pemerintah dan Pengembangan Perekonomian Daerah ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, H. Ismail Dukomalamo, di Aula Nuku Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Kamis (27/2/2025).
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Ismail Dukomalamo, disampaikan bahwa perencanaan tahun 2026 merupakan perencanaan yang unik karena menjadi tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2021-2026 sekaligus menjadi periode pertama RPJPD 2025-2045. Selain itu, penyusunan perencanaan tahun ini harus menyesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah yang baru dilantik.
“Seluruh pihak yang terlibat dalam Musrenbang ini diharapkan mempertimbangkan aspek strategis dan prioritas yang nantinya akan dimasukkan dalam penyusunan RPJMD 2025-2029 serta dikaitkan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam RPJMN 2025-2029,” ujar Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menegaskan bahwa Musrenbang RKPD 2026 merupakan forum penting bagi pemangku kepentingan untuk menyepakati program prioritas yang berasal dari daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan dan mengintegrasikannya dengan prioritas pembangunan kabupaten/kota.
“Saya ingin mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk memastikan bahwa program dan kegiatan tahun 2026 sudah termuat dalam dokumen RKPD. Selain itu, sinergi antara perencanaan, penganggaran, pengendalian, evaluasi, dan pengawasan harus ditegaskan agar target pembangunan dapat tercapai secara optimal,” tambahnya.
Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan Musrenbang ini adalah menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah serta menyelaraskan program pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan provinsi.
“Musrenbang RKPD ini dilaksanakan dalam satu hari dengan diikuti oleh staf ahli Wali Kota, asisten sekda, pimpinan perangkat daerah, camat beserta perwakilan kecamatan, pimpinan BUMD, pimpinan organisasi kemasyarakatan, dan kelompok strategis lainnya,” jelas Saiful.
Ia juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen, SE., dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, S.Sos., yang baru dilantik pada 20 Februari 2025, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Bapperida akan mempercepat penyusunan dokumen perencanaan RPJMD 2025-2029 agar segera menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun program kerja.
Musrenbang ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Prof. Dr. Husen Alting, SH., MH., sebagai Tenaga Ahli RKPD Tahun 2026, Sekretaris Bappeda Provinsi Maluku Utara Herifal Naly Thomas, ST., serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, S.IP.
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan tiga analis keuangan pusat dan daerah terbaik dalam penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah tahun 2025, yaitu:
- Terbaik I: Muhammad Zen Abdullah, SE. (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Tidore)
- Terbaik II: Ade Irianti Hasan, A.K. (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tidore)
- Terbaik III: Fakhry M. Qullim, S.Sos. (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Tidore)
