Kendali – Setelah resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan periode 2025-2030, Muhammad Sinen melakukan kunjungan kerja perdananya ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasio di Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore, Sabtu siang (8/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung aktivitas warga binaan, termasuk kegiatan pembuatan kerajinan tangan berupa tas dari kantong kresek serta produksi Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa.
Selain meninjau kegiatan tersebut, Muhammad Sinen juga berinteraksi langsung dengan 126 warga binaan. Dalam kesempatan itu, ia memberikan motivasi dan mengingatkan bahwa setiap manusia, sehebat apa pun, pasti akan menghadapi ujian dalam hidup. Ia berharap para warga binaan menjadikan pengalaman di Rutan sebagai pembelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
“Saya percaya bahwa mereka yang menjalani pembinaan di Rutan ini akan menjadi pribadi yang lebih baik. Setelah bebas nanti, mereka bisa kembali ke masyarakat dan menjalankan kehidupan yang lebih positif,” ujar Muhammad Sinen.
Ia juga berpesan agar para warga binaan tetap menunjukkan sikap dan perilaku yang baik selama menjalani masa tahanan serta mengikuti seluruh program pembinaan yang diberikan oleh petugas Rutan.
“Teruslah bersikap baik, taati aturan, dan manfaatkan program pembinaan dengan tekun serta sungguh-sungguh,” pesannya.
Dalam kunjungan tersebut, Muhammad Sinen turut menyampaikan apresiasi kepada Kepala Rutan Kelas IIB Soasio dan jajaran atas bimbingan, motivasi, serta pelayanan yang diberikan kepada warga binaan.
“Luar biasa, saya melihat warga binaan di sini sehat-sehat, bahkan ada yang gemuk. Ini membuktikan bahwa Kepala Rutan dan stafnya telah menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Soasio, Wayan Arya Budiartawan, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 126 warga binaan yang menjalani pembinaan di Rutan. Mereka mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan, seperti pembuatan kursi bambu, kerajinan tangan dari kantong kresek, serta produksi Virgin Coconut Oil di blok perempuan.
“Kami memberikan pelatihan setiap hari agar para warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” ungkap Wayan Arya.
Di akhir kunjungannya, Muhammad Sinen memborong seluruh hasil kerajinan tangan yang diproduksi oleh warga binaan sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas mereka.
