News

TPID Kota Tidore Gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Menjelang Nataru dan Ramadan

56
×

TPID Kota Tidore Gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Menjelang Nataru dan Ramadan

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Kota Tidore Kepulauan Ismail Dokumalamo memberikan sambutan, sekaligus membuka secara resmi rakor trimulan III TPID.

kendaliDalam rangka mengendalikan inflasi daerah di Kota Tidore, Tim Teknis PengendalianInflasi Daerah (TPID) menggelar Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Triwulan KetigaTPID, serta rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Kegiatan ini bertujuan menjagastabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, H. Ismail Dukomalamo, pada Kamis (19/12/2024).

Mengawali sambutan Wali Kota, H. Ismail Dukomalamo menyampaikan bahwa rapat koordinasiini menjadi agenda penting dalam membahas langkah strategis pengendalian inflasi. Rapat inimenjadi langkah protektif dan antisipatif untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelangNataru 2024 dan Ramadan 2025.

Rapat Koordinasi HLM dan Satgas Pangan ini sangat penting sebagai upaya kita bersamamenjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Tidore Kepulauan. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi menghadapi momen besar seperti Nataru dan Ramadan,” ujar Ismail.

Ismail juga memberikan apresiasi kepada TPID Kota Tidore atas kerja keras mereka dalampengendalian inflasi. Prestasi ini pernah membuat Tidore mendapatkan alokasi insentif fiskaldari pemerintah pusat atas keberhasilannya menjaga stabilitas harga di daerah.

Saat ini, TPID Kota Tidore telah menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Halmahera Timur dan mendapatkan respons positif dari Bupati Halmahera Timur. Selain itu, kami juga melakukanterobosan kerja sama B to B dengan distributor di Kota Makassar. Alhamdulillah, semua berjalandengan baik demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ungkap Ismail.

Ia berharap langkah-langkah yang diambil ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatankesejahteraan masyarakat. Ismail juga mengingatkan pentingnya sinergi dan koordinasi antaraTPID dan Satgas Pangan dalam mengantisipasi kenaikan harga menjelang Nataru.

Semoga dengan kerja keras dan sinergi semua pihak, harga-harga tetap stabil dan inflasiterkendali. Mari kita pantau pasar, pastikan ketersediaan bahan pangan, dan menjaga stabilitasharga agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara yang diwakili Ekonomi Junior FungsiPerumusan Perda Malut, Rasyid Ramdan Samsyuri, memaparkan bahwa Maluku Utara mencatatinflasi sebesar 0,43% (mtm) pada November 2024. Penyumbang utama inflasi tersebut adalahkomoditas ikan segar, bawang merah, dan tomat.

Rasyid juga menjelaskan bahwa dalam tiga bulan terakhir, inflasi tahunan (year-on-year / YOY) Maluku Utara berada di atas angka nasional. Penyumbang terbesar inflasi pada periode ini adalahberas, sigaret kretek mesin, dan emas perhiasan. Sementara itu, berdasarkan data historis, inflasipada semester kedua biasanya stabil, tetapi cenderung meningkat pada momen Nataru, denganikan malalugis, angkutan udara, dan bawang merah sebagai penyumbang utama kenaikan harga.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Tidore, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan PelaksanaAnggaran II DJPK Malut, Muhammad Priandi, Kepala Badan Statistik Kota Tidore KepulauanOki Afrizal, Kepala Bulog Perwakilan Maluku Utara Asrul, para staf ahli Wali Kota, asistenSekda, pimpinan OPD, kepala bagian Setda, para pimpinan bank, camat, penyuluh pertanian, serta Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tidore. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *