News

Pemkot Tidore Optimistis Tekan Angka Stunting dan Tingkatkan SDM

65
×

Pemkot Tidore Optimistis Tekan Angka Stunting dan Tingkatkan SDM

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pencegahan Stunting.

Kendali – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Senin (30/12/2024).

Rapat koordinasi yang mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Menuju Zero Stunting di Kota Tidore Kepulauan” ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan yang diwakili Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain.

Rakor tersebut dihadiri oleh Ketua I TP-PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tidore, bersama 46 peserta yang terdiri atas 20 anggota TPPS tingkat kota dan 26 anggota TPPS tingkat kecamatan.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kerja keras TPPS dalam menekan angka prevalensi stunting di Kota Tidore Kepulauan. Berdasarkan data EPPGM, prevalensi stunting di wilayah ini saat ini berada di angka 5,3%, jauh di bawah target nasional sebesar 14% pada tahun 2024. Namun, angka ini tetap memerlukan perhatian untuk memastikan intervensi berjalan tepat sasaran.

“Melalui sinergi semua pihak—pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, dan media massa—saya optimistis Kota Tidore Kepulauan mampu mencapai target Zero Stunting menuju Generasi Emas 2045,” ungkap Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Taher Husain.

Wali Kota juga menekankan pentingnya keakuratan data dalam pelaporan sebagai landasan perencanaan intervensi yang efektif. Selain itu, pemerintah mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam Gerakan “Orang Tua Asuh Cegah Stunting” (GENTING), program nasional yang baru saja diluncurkan oleh BKKBN.

Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tidore Kepulauan, Hasbi Marsaoly, dalam laporannya menyatakan bahwa TPPS berkomitmen penuh untuk merealisasikan Program Nasional Penurunan Stunting sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Ia menjelaskan bahwa pendekatan intervensi spesifik dan sensitif menjadi prioritas utama, tidak hanya fokus pada balita tetapi juga pada keluarga yang berisiko stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *