Kendali — Talaga Paca adalah sebuah Desa yang berada di Tobelo Selatan, Halmahera Utara, Maluku Utara. Dari jalan utama menuju Tobelo terlihat ada gapura masuk ke jalan kecil, sekitar 1 km untuk sampai lokasi. Sore menjelang, kami tiba di area utama sebuah resort, menarik mata untuk takjub. Sebelum masuk, kami disambut dengan tempat pengambilan air gratis untuk warga. Ada yang mengambil air bersih secara gratis.
Bersama salah satu kawan oces, ia mengajak ke Talaga Paca. Resort-nya bernama Ta’aga Paca, untuk masuk ke lokasi kami disuguhkan dengan rimbun pohon pala yang cukup banyak, perkirakan untuk halaman berkisar 1 hektar lebih. Pohon pala tumbuh subur buahnya lebat, ada juga aneka tumbuhan lainya.
Sore ini cukup tenang, bunyi lonceng gereja di kampung sebelah, bunyi jangkrik, burung hutan, dan angin yang perlahan berhembus, dari jauh telaga dikelilingi bukit, dan perkampungan di sebelahnya. Sementara untuk resort, terbentuk dengan arsitektur bangunan yang dipenuhi bambu, katu ( anyaman ), dengan tempat menginap resort yang sangat bersih, juga area pendopo untuk pengunjung bisa santai dan menikmati pemandangan sekitar.
Kami berkeliling, Ta’aga Paca, untuk menginap di sini; untuk 1 hari di kenakan biaya dari 1 juta, hingga 2 Juta per malam, sesuai dengan ukuran cottage di beberapa area lokasi, sementara untuk mengunjungi melihat pemandangan, sekali masuk dikenakan 100 ribu per orang, sudah sekalian dengan makan, renang di kolam, foto di area Cottage.
Suasana Ta’aga Paca lagi ramai, sepertinya ada kegiatan diskusi. Kami duduk sambil memandang halaman dan pemandangan Ta’aga Paca. Pemilik resort ini, bernama Steward Soentpiet, sosok orang tua yang sederhana dan dermawan. Tetapi sebelum kami menyapanya, kami lebih dulu bercerita dengan Istrinya.
Ibu Yani Arimbi, bercerita pengalamannya. Lama bergelut dalam dunia teater, Yani sapaan bilang, aku pernah ikut kelas teater Warkop punyanya Dono, Kasino, Indro di zaman itu , dan lulus terbaik. Dalam dunia akting juga pernah, ibu juga menceritakan pengalaman ketika mengikuti kelas teater di masa mudanya, suasana malam ini hujan di atas jembatan Ta’aga Paca, ‘’ya sudah selamat menikmati malam ini, ’’kata Ibu Yani, dalam pertemuan singkat.
Salah satu pemuda yang mengelola Ta’aga Paca menjelaskan Pak Steward Soentpiet sosok orang yang luar biasa. Beliau mampu membangun interaksi dengan masyarakat sudah bertahun-tahun, bersama masyarakat Talaga Paca, beliau bukan hanya sekedar membangun resort tetapi memberdayakan masyarakat, membangun sekolah pariwisata di Halmahera Utara, resort pariwisata, kegiatan sosial, memberikan bantuan sosial, ‘’ Jadi bapak itu, kalau senin sampai kamis di Cottage, Jumat dan Sabtu lebih sering di pulau Magaliho memancing, ’’katanya.
‘’Perjalanan Pak Steward sudah lama memberikan pengabdian kepada masyarakat, ’’lanjutnya.
‘’Talaga Paca ini krisis air bersih, saya membantu mendistribusikan air bersih untuk warga secara gratis dengan kadar pH air 8,5 lebih tinggi. Membantu masyarakat itu sebuah keharusan, hidup ini mau cari apa lagi, kalau mau bilang semua sudah aku dapatkan dalam perjalanan hidup, ’’kata Steward yang juga pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Jawa Barat, atas dedikasi sebagai pelaku usaha bisnis, sembari kami duduk menikmati pemandangan Ta’aga Paca di malam hari, Sabtu ( 15/06/2024).
Di atas jembatan pendopo Ta’aga Paca, Steward menambahkan ‘’saya ini hobi bekerja, sudah sejak muda, jadi kalau diberikan tanggung jawab ya bekerja, ’’ujar Steward dengan santun.
Daud salah satu warga Talaga Paca bilang semenjak adanya Ta’aga Paca masyarakat sangat terbantu, ‘’bos ( Pak Steward ), sangat membantu masyarakat, akhir masyarakat dapat air bersih secara gratis, Pak Steward orangnya sangat baik dan merakyat, ’’katanya sambil tersenyum.
Pemandangan malam yang hening dengan suasana yang damai, memberikan kami larut dalam keheningan. Kami menginap selama dua malam di Ta’aga Paca.
Ta’aga Paca menarik untuk dikunjungi untuk siapa saja yang ingin berwisata dan liburan. Mencari suasana baru serta pengalaman bercerita dengan kondisi alam yang masih asri. Pelayanan yang santun, dan kita bisa menikmati kolam renang dan juga danau.
Aneka makanan juga enak, sirup pala menjadi favorit, serta menu makanan yang juga menarik perhatian kami untuk dicoba. ( guh )
Peliput : Teguh Tidore
Editor : Redaksi
