Kendali – Festival Music Tradisi Indonesia ( FMTI ) Marasante akan dihelat pada bulan September mendatang, dengan agenda perdana roadshow marasante tradisional festival yang dilaksanakan di 5 Kabupaten Kota di Maluku Utara.
Show Director Event Marasante Siti Faya Ila Togubu menyampaikan roadshow 5 Kota di antaranya, Tidore, Ternate, Halsel ( Bacan ), Halbar ( Jailolo ), dan Halut ( Tobelo ) semua dilakukan pada bulan Juni. Puncaknya Marasante pada bulan September mendatang, jadi roadshow sebagai mempromosikan Marasante traditional music tradisi festival 3.0 untuk generasi muda dalam bentuk pelestarian musik tradisi.
‘’Ini masuk tahun ke 3 Marasante musik tradisi Indonesia dilakukan. Dan kami masih diberikan kepercayaan oleh Kemendikbud Ristek, melalui direktur perfilman dan media baru, ’’tutur Faya, Kamis (20/06/2024).
Faya bilang Road show ini sebagai pendokumentasian karya maestro musik tradisi kabupaten kota di Maluku Utara, yang kemudian arsipkan dalam bentuk website dan platform lainnya, sehingga yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Maluku Utara dan Indonesia.
‘’jadi ada dokumentasi maestro secara visual dan juga talk show musik tradisi di masing-masing kabupaten di kunjungi, ’’lanjutnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi pintu masuk untuk berkolaborasi yang lebih luas dengan para seniman lintas sektor, terutama yang bergerak di musik tradisi, komunitas dan juga pelaku usaha UMKM sebagai dasar membangun ekonomi lokal di Maluku Utara dan khususnya di Kota Tidore.
Jadi Road show Marasante Traditional Music Festival 3.0 dilaksanakan di 5 kabupaten kota di Maluku Utara. Dilaksanakan pada bulan Juni dan puncak di bulan September, di lokasi seperti tahun-tahun sebelumnya di Pantai Tugulufa. Dengan beragam rundown acara yang sudah buat oleh tim komunitas yang terlibat di event Marasante.
‘’Masih ada 3 bulan lagi untuk persiapan, segala kebutuhan sudah disiapkan, tinggal di produksi,’’ pungkasnya.
Peliput : Teguh Tidore
Editor : Redaksi