Kendali – Figur pendatang baru dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Maluku Utara, terus tumbuh dengan berbagai elektabilitas dalam mencari simpatisan masyarakat dan juga partai-partai politik.
Salah satu figur yang hangat dibicarakan di lingkungan skena komunitas kreatif di Maluku Utara Yaitu Sashabila Mus yang juga ikut mencalonkan sebagai kandidat Bupati Taliabu. Sashabila tergolong anak muda yang cukup aktif dalam membangun ekosistem pembangunan di daerah asalnya Taliabu, dan juga Ternate, ini dilihat, dari sebelum memilih terjun ke politik, Sasha sapanya, aktif dalam kolaborasi kerja Komunitas, seperti Warna Taliabu yang di gagasnya pada tahun 2017 yang bergerak pada pendidikan pesisir.
Master of Strategic Communications, The University of Western Australia Fitrah Ningsih merespon, ketika dihubungi Ningsih menjelaskan, Sasha adalah sosok yang telah di kenal baik secara personal maupun profesional sejak 2018. Sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati, ia telah secara konsisten menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, tata ruang, bisnis, dan politik. Dia belajar tentang ini, di Inggris, Australia, dan Singapore, tapi setiap kontribusinya dia merasa terpanggil untuk kembali ke Malut.
‘’Mungkin namanya akan selalu di kaitkan dengan bapaknya Ahmad Hidayat Mus (AHM) tapi selama berkolaborasi bersamanya, dia sangat independent dan mampu mengambil serta membuat keputusan yang cukup bijaksana. Dia bisa menggunakan privilesenya dengan cukup baik,’’tutur ningsih yang juga jebolan kampus ternama The University of Western Australia, Selasa kemarin ( 28/05/2024 )
Lanjutnya, Jauh sebelum punya pemikiran mencalokan diri jadi Bupati, upayanya dalam membentuk Komunitas Warna Taliabu sejak 2017, yang kemudian memberikan kesempatan bagi anak-anak di daerah tersebut untuk berani mewarnai mimpi mereka, Sasha turun ke sekolah sekolah dan desa. Selain itu, inisiatifnya dalam mengorganisir acara seperti Edu Fest di tahun 2019 dan saat ini membantu Markeast Fest 2024 menunjukkan kepeduliannya terhadap kreativitas anak muda yang harus di beri ruang dan kemampuannya dalam menghadirkan kolaborasi yang produktif antara Jakarta dan daerah setempat.
‘’Untuk menjadi pemimpin yang berdampak menurut saya bisa di ukur dari beberapa kualitas ini’’katanya.
Maka bisa dilihat Sasha memiliki kriteria-kriteria vital yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang efektif. Dari visi yang jelas hingga kemampuan untuk memimpin tim dengan baik, ia telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mempersiapkan diri untuk peran kepemimpinan.
Komitmen dalam membentuk komunitas hingga inisiatif dalam mengorganisir acara-acara yang memperhatikan isu-isu kepemudaan dan pembangunan infrastruktur di Taliabu. Contoh sederhana dia juga bangun jembatan di salah satu desa Taliabu yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sasha telah membuktikan bahwa, dia tidak hanya memiliki keahlian yang diperlukan, tetapi juga empati yang kuat terhadap kebutuhan masyarakatnya.
‘’Yang paling penting dia mau terbuka mendengar saran dan masukan dari orang lain, dengan berbagai pengalaman dan dedikasinya, saya percaya Sasha telah siap untuk mewakili aspirasi anak muda dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, khususnya di Kabupaten Taliabu, dan dapat menjadi agent of change serta warna baru dalam pemerintahan daerah’’ungkapnya.
Lanjutnya, namun setiap calon pemimpin pasti punya kekurangan dan setiap orang berhak punya penilaian apapun tapi selama Sasha mau berusaha dengan niat yang baik dan jujur.
‘’saya sangat mendukung cita citanya untuk mendedikasikan dirinya sebagai sosok pemimpin perempuan yang masih cukup muda mau bertarung di dunia politik,’’pungkasnya.
Sementara itu, ketua Ternate Creative Space (TCS) Muhammad Rukkah Harisun juga bilang kami merasa bersyukur, ada anak muda yang sejak 2019 sudah saling berkolaborasi dengan kami, maju ambil bagian dalam pemilihan kepala daerah kali ini.
Tentunya, bagi kami anak muda yang memiliki potensi dan sudah layak secara administratif harus ambil bagian dalam setiap kesempatan baik pilkada, pileg, maupun momentum penting lainnya.
Namun bagi kami yang terpenting adalah setiap anak muda yang tampil bisa menjadi pembawa perbedaan yang baik untuk masyarakat, khususnya untuk Sasha yang kali ini maju sebagai calon bupati Taliabu harus mengutamakan kepentingan masyarakat Taliabu dan hal-hal penting dan genting di Taliabu untuk diselesaikan, tentunya merangkul semua kalangan untuk bahu membahu membangun Taliabu dan birokrasinya.
Iki menambahkan, komunitas dan pemudanya serta seluruh lapisan elemen masyarakat Taliabu, kami rasa Sasha punya jiwa itu karena selama mengenal sosoknya, selalu mengajak orang untuk saling berbagi ide dan mau mendengarkan saran serta masukkan dari orang lain.
‘’Semoga ini, menjadi wajah baru pemimpin Taliabu dan Maluku Utara yang bisa memajukan daerah ini dari segala bidang dan menjadi pemimpin yang mau berkolaborasi dan bersinergeri bersama untuk kemajuan negeri, terutama gerakan anak mudanya,’’Pungkasnya.
Peliput : Teguh Tidore
Editor : Redaksi