Kendali – Musisi Kunto Aji turut memberikan spirit untuk musisi lokal di Maluku Utara, dalam tumbuh dan berkarya dalam Industri Musik.
Kunto Aji musisi, penyanyi kelahiran Yogyakarta, dikenal dengan albumnya mantra-mantra pada tahun 2018, lagu-lagunya dimata anak muda cukup akrab di pendengar tanah air.
Ketika dihubungi Kunto Aji bilang musisi daerah harus berdikari dan pede dengan skena musiknya masing-masing. Sudah harus diperuntuhkan Jakarta sentris yang mulai usang. Caranya ya cuma dengan kompak, berupaya mengurangi gesekan gak penting antar kubu gendre. Ada beberapa kota yang dulu produktif, sekarang mendem tidak menghasilkan musisi bagus ya karena kekompakan itu hilang seiring bergesernya tren.
‘’ Jadi musisi Senior memiliki peran penting untuk memeluk yang junior rispek ke yang lebih dulu sudah cukup, ‘’Kata aji, ketika dihubungi melalui Aku Instagram pribadinya, Senin ( 27/05/2024 )
Artinya semua punya kesempatan yang sama, timbangannya dikesimbangkan oleh jaman, misalanya memanfaatkan internet untuk berkarya, ‘’ saya melihat Maluku Utara potensinya besar, mesti bisa dan kompak, ‘’lanjutnya.
Sementara itu, Herman Mahifa yang juga pegiat event dan musisi Maluku Utara menambahkan, musisi Maluku Utara sejauh ini sudah berkembang dengan gendre dan musik yang menjadi spirit berkarya mereka masing-masing, semua karya anak lokal sudah bisa memberikan peluang dan berkembang.
Instrumen yang dipakai bukan saja berkarya semata, tetapi kita juga membagi pengetahuan literasi musik, di Ternate musisi sudah bisa melahirkan karya mereka dengan gendre beragam, Mulai dari musik daerah, Hip-Hop, atau komposisi gendre solo dan Band, pembuktian itu sudah hadir melalui platform, di Youtobe misalnya sudah banyak musisi yang melahirkan karya mereka.
‘’Jadi sekarang tinggal kita perkuat dengan literasi musik, dengan adanya event-event di Ternate secara tidak langsung menjadi pemantik musisi di Ternate, dan Maluku Utara untuk tumbuh dan berkembang dalam karyanya masing-masing’’pungkasnya.
Peliput : Teguh Tidore
Editor : Redaksi